Pink Spinning Heart Within A Heart

Sabtu, 03 Mei 2014

INFAQ



       Tugas Kelompok Pendidikan Agama Islam


                                                           

Nama Kelompok 1 :

                          *            Andini Nidia Putri
                          *            Andi Tenriola
                          *            Adilah Fitri
                          *            Asfari Fardhan
                          *            Kiki Anggreny Rustomi
                          *            Firman Ahmad


INFAK

            Pengertian infaq adalah pengeluaran sukalrela yang di lakukan seseorang. Allah memberi kebebasan kepada pemiliknya untuk menentukan jenis harta, berapa jumlah yang sebaiknya diserahkan. setiap kali ia memperoleh rizki, sebanyak yang ia kehendakinya.
Menurut bahasa infaq berasal dari kata “anfaqa” yang artinya mengeluarkan harta untuk kepentingan sesuatu. Sedangkan menurut islilah syari'at, infaq adalah mengeluarkan sebagian harta yang diperintahkan dalam islam.
Infaq berbeda dengan zakat, infaq tidak mengenal nisab atau jumlah harta yang ditentukan secara hukum. Infaq tidak harus diberikan kepada mustahik tertentu, melainkan kepada siapapun misalnya orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin, atau orong-orang yang sedang dalam perjalanan.
*      Macam-macam infaq
  1.  infaq harta
  2. infaq
*      Adapun  infaq bagi seorang muslim antara lain:

®    Infaq merupakan bagian dari keimanan dari seorang muslim
®    Orang yang enggan berinfaq adalah orang yang menjatuhkan diri dalam kebinasaan.
®    Di dalam ibadah terkandung hikmah dan mamfaat besar. Hikmah dan mamfaat infaq adalah sebagai realisasi iman kepada allah, merupakan sumber dana bagi pembangunan sarana maupun prasarana yang dibutuhkan ummat islam, menolong dan membantu kaum du’afa.

*      Dampak Infak terhadap keimanan

                Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:
“Tidaklah sempurna keimanan seorang hamba sehingga ia melakukan empat hal: Berakhlak baik, bersikap dermawan, menahan karunia dari ucapan, dan mengeluarkan karunia dari hartanya.” (Al-Wasail 6: 259, hadis ke 21)

*      Kelebihan orang yang berinfaq
Allah ta’aala menjanjikan fadhilah di balik kedermawanan seseorang yang rajin berinfaq.


“Katakanlah, "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)." Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.” (QS Saba’ ayat 39)

Bahkan dalam sebuah hadits Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menggambarkan keuntungan yang bakal diraih seseorang yang rajin berinfaq di pagi hari sekaligus kerugian yang bakal dideritanya bilamana ia tidak peduli berinfaq di pagi hari.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu sesungguhnya Nabi Muhammad shollallahu ‘alahi wa sallam bersabda: “Tidak ada satu subuh-pun yang dialami hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satu di antara keduanya berdoa: “Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berinfaq”, sedangkan yang satu lagi berdo’a “Ya Allah, berilah kerusakan bagi orang yang menahan (hartanya)” (HR Bukhary 5/270).
Ketahuilah, lebih baik berinfaq sedikit namun konstan terus-menerus daripada berinfaq dalam jumlah besar namun hanya sekali setahun atau seumur hidup. Orang yang konstan berinfaq tidak bakal dipengaruhi oleh musim. Dalam masa paceklik tetap berinfaq, dalam masa panen tentu lebih pasti.


*      Manfaat Infak bagi kehidupan
1.      Menolak bala.
2.      Dicintai Allah SWT. (QS 2 : 195)
وَأَنْفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ ۛ وَأَحْسِنُوا ۛ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

Artinya : Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. (QS Al Baqarah ayat 195)

3.      Infaq dibalas 700x lipat oleh Allah SWT (rizqi, kesehatan, kebahagiaan).
4.      Dibalas pahala di akhirat.
5.       Percaya diri (tidak khawatir hidup).
6.       Tidak akan bersedih hati. (QS 2 : 261, 262)

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui.
Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
(Q.S Al Baqarah ayat 261-262)

7.       Dihapus/diampuni dosa.
8.       Diberi karunia. 
9.       Allah SWT memberikan ilmu Al-Hikmah (paham Al-qur'an, kemampuan memahami rahasia2 syariat agama).
10.   Kebaikan zakat, infaq akan berbalik kepada diri sendiri.
11.   Akan diberi pahala yang cukup.
12.   Tidak akan dirugikan/didzolimi orang lain. (QS 2 : 272)
Artinya:  bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufiq) siapa yang dikehendaki-Nya. dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), Maka pahalanya itu untuk kamu sendiri. dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari keridhaan Allah. dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikitpun tidak akan dianiaya (dirugikan).
(Q.S Al Baqarah Ayat 272)

13.  Tidak akan berbuat dosa.
14.   Tidak akan menjadi kafir. (QS 2 : 276)
Artinya : Allah memusnahkan Riba dan menyuburkan sedekah dan Allah tidak menyukai Setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa.(Q.S Al Baqarah ayat 276)
15.   Akan disempurnakan amal ibadahnya. (QS 3 : 92)
Artinya :  kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. dan apa saja yang kamu nafkahkan Maka Sesungguhnya Allah mengetahuinya.
16. Bisa menahan amarah.
17. Bisa memaafkan orang lain.
18. Termasuk orang yang benar2 beriman.
19. Allah SWT akan mengangkat harkat derajatnya.
20. Allah SWT akan memberikan rizqi yang mulia dan berkah. (QS 8 : 3, 4)
Artinya : (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezki (nikmat) yang mulia.
(Q.S Al Anfaal ayat 3-4)

21. Mendekatkan diri kepada Allah SWT.
22. Memperoleh doa Rasul (25 Rasul). (QS 9 : 99)
23. Mendapatkan surga Allah SWT.
24. Membersihkan dan mensucikan otak dan hati.
25. Membuat hati menjadi tentram.
26. Tobatnya diterima oleh Allah SWT. (QS 9 : 103, 104)
27. Tidak pemboros. (QS 17 : 26, 27)
28. Mendapat ridho Allah SWT.
29. Menjadi orang yang beruntung. (QS 30 : 38)
30. Akan diganti secara materi.
31. Diberikan rizqi yang halal. (QS 34 : 39)
32. Membuat kita tidak akan lalai, akibat dari harta dan anak.
33. Tidak akan menyesal di akhir hayat.
34. Akan menjadi orang yang sholeh. (QS 63 : 9, 10, 11)
35. Agar tidak menjadi orang yang kikir.
36. Akan dilipat gandakan hartanya. (QS 64 : 16, 17)
37. Agar harta kita bermanfaat pada saat kita meninggal. (QS 92 : 5-11)
38. Akan dijauhkan dari api neraka.
39. Akan puas hidup di dunia dan di akhirat. (QS 92 : 17-21)
40. Akan dimudahkan dari kesulitan. (QS 65 : 7)
41. Akan dilindungi dari magic yang dikirim orang dan kejahatan/magic itu akan berbalik kepada orang tsb. (QS 108 : 1-3)